Bicara mengenai Buah Hati tidak akan ada habisnya mengenai suka duka tangis tawa mulai kecil hingga dewasa, Ada sedikit kisah memilukan yang di alami seorang ibu asal Kabupaten Belitung.
Bayi berusia satu bulan asal Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung Aninditia Fauzia menderita kelainan pada kepala.
Kelainan itu berupa benjolan hampir seukuran kepala bayi.
Benjolan
Kelainan itu berupa benjolan hampir seukuran kepala bayi.
Benjolan
tersebut memiliki tangkai seukuran jari kelingking dan nemenpel di sekitar ubun-ubun.
"Menurut dokter ini Meningokel, bagian dari selaput otak," kata ibu bayi Gita (24) kepada Posbelitung.com, Rabu (11/11/205) pagi.
Aninditia Fauzia ini membutuhkan uluran tangan para dermawan.
Anak dari pasangan Gita dan Sumardi ini menderita kelainan pada kepala.
Kelainan itu berupa benjolan hampir seukuran kepala bayi. Benjolan tersebut memiliki tangkai seukuran jari kelingking dan nemenpel di sekitar ubun-ubun.
Sang Nenek Sarinawati mengaku sudah menghubungi sejumlah pihak. Di antaranya BPJS dan Dinas Kesehatan.
Ia mengatakan cucunya bisa dioperasi lewat tanggungan BPJS. Kemudian Dinkes menanggung biaya tiket untuk berangkat melaksanakan operasi di Jakarta.
"Tapi biaya hidup selama di sana tidak ditanggung, sementara katanya untuk harus antri, makanya kami berharap.ada pihak-pihak yang memberi bantuan, minimal buat biaya hidup kami selama proses operasi di Jakarta," kata Sarinawatia
sumber
"Menurut dokter ini Meningokel, bagian dari selaput otak," kata ibu bayi Gita (24) kepada Posbelitung.com, Rabu (11/11/205) pagi.
Aninditia Fauzia ini membutuhkan uluran tangan para dermawan.
Anak dari pasangan Gita dan Sumardi ini menderita kelainan pada kepala.
Kelainan itu berupa benjolan hampir seukuran kepala bayi. Benjolan tersebut memiliki tangkai seukuran jari kelingking dan nemenpel di sekitar ubun-ubun.
Sang Nenek Sarinawati mengaku sudah menghubungi sejumlah pihak. Di antaranya BPJS dan Dinas Kesehatan.
Ia mengatakan cucunya bisa dioperasi lewat tanggungan BPJS. Kemudian Dinkes menanggung biaya tiket untuk berangkat melaksanakan operasi di Jakarta.
"Tapi biaya hidup selama di sana tidak ditanggung, sementara katanya untuk harus antri, makanya kami berharap.ada pihak-pihak yang memberi bantuan, minimal buat biaya hidup kami selama proses operasi di Jakarta," kata Sarinawatia
sumber
0 Response to "Selaput Otak Bayi Asal Belitung Ini Keluar, Dia Butuh Dermawan Membantu"
Posting Komentar